LATIHAN SOAL SCD !

PLTPb (Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi)

1. Apa salah satu perbedaan prinsip kerja PLTPb dan PLTU ?      Jawab :Pada PLTU,uap dibuat di permukaan menggunakan boiler, sedangkan pada PLTP,uap berasal dari reservoir panas bumi.

2. Bagaimana sistem kerja sederhana PLTPb (fluida menjadi energy listrik) ? Jawab: Apabila fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka uap tersebut dapat dialirkan langsung keturbin, dan kemudian turbin akan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan memutar generator sehingga dihasilkan energi listrik.

3. Fluida sekunder terdiri dari ? Jawab: isobutane, isopentane or ammonia

4. Apabila sumber daya panas bumi mempunyai temperature sedang, maka fluida panas bumi masih bisa dimanfaatkan untuk apa ? Jawab:fluida panas bumi masih dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dengan menggunakan pembangkit listrik siklus binari (binaryplant).

5. Sebutkan beberapa sistem pembangkitan  listrik dari fluida panas bumi lainnya yang telah diterapkan di lapangan ? Jawab :Single Flash Steam, Double Flash Steam, Multi Flash Steam, ,Combined Cycle, Hybrid/fossil–geothermal conversion system.

PLTAngin (Pembangkit Listrik Tenaga Angin)

  1. Apasaja manfaat PLTAngin ?

Jawab: mengurangi biaya operasi, kebutuhan akan bahan bakar fossil akan jauh berkurang, meningkatkan jaminan pasokan energi suatu daerah, mempunyai potensi mengurangi emisi COsebesar 700 gram untuk setiap kWh energi listrik yang dibangkitkan,

  1. Bagaimana sistem kerja sederhana PLTAngin ?

Jawab:Turbin angin memutar generator tegangan bolak-balik. Karena kecepatan angin berubah-ubah maka tegangan AC yang dihasilkan generator mempunyai frekuensi yang berubah-ubah.Tegangan AC yang frekuensinya berubah-ubah ini harus diubah menjadi tegangan DC yang tetap dengan menggunakan penyearah.Tegangan DC ini selanjutnya diubah menjadi tegangan AC frekuensi 50 Hz dengan menggunakan inverter.Keluaran inverter diparalel dengan jaringan listrik yang ada.

  1. Berapa besar daya yang bisa dihasilkan oleh sebuah PLTAngin ?

Jawab: sebuah PLTB hanya membangkitkan daya kurang dari 100 kW.

  1. Apa masalah utama dari penggunaan PLTAngin dan cara mengatasinya ?

Jawab: Masalah utama dari penggunaan PLTAngin adalah ketersediaannya yang rendah. Untuk mengatasi masalah ini maka PLTAngin harus dioperasikan secara paralel dengan pembangkit listrik lainnya.

  1. Propinsi mana saja di Indonesia yang mempunyai potensi bagus untuk pengembangan PLTAngin ?

Jawab : NTT danNTB,karena kecepatan angin rata2 di Indonesia rendah, yaitu sekitar 4 m/s,kecuali di dua propinsi tersebut.

SOAL LATIHAN SCD !

SOAL LATIHAN SCD !

  1. Pengukuran daya searah dilakukan dengan voltmeter amperemeter yang mempunyai tahanan dalam sebesar: Rv=20 kOhm ; Ra=0,04 Ohm. Rangkaian pengukuran seperti pada gambar, Didapat hasil pengukuran I=10 A dan V=220 V. Hitung daya yang diserap beban! Jawaban: Daya pengukuran = I x V = 10 x 220 = 2200 watt Daya sebenarnya = Daya pengukuran–Rugi pada voltmeter = 2200 – V2/Rv = 2200 – 2202/20000 = 2200 – 48400/20000 = 2200 – 2,42 = 2197,58 watt
  2. P = (25^2 – 7^2-20^2) x 30/2 = 2640 Watt Cos pi = (25^2 – 7^2-20^2)/(2 x 7 x 20) = 0,629
  3. Daya tampak total S = akar 3 . V . I = 1,73205081 x 600 x 10 = 10.392,3049 VA Daya aktif total P = P1 + P2 = 5.950 + 2.380 = 8.330 Maka faktor daya adalah P/S = 8.330 / 10.392,3049 = 0,80155462